Friday, November 11, 2011

Begin to Look at the Mirror

Baiklah, ini adalah sebuah blog baru.  Aku memutuskan untuk go-blogging karena beberapa sebab.  Pertama, dunia nyata tempatku tinggal tidak lagi memungkinkan untuk menulis di atas kertas atau didalam buku harian (dikarenakan oleh keterbatasan ruang imaji dan waktu privasi), maka aku memilih dunia maya.  Kedua, kecanduan Internet yang kuderita sejak pertama mencicipinya telah menjurus ke arah yang destruktif. Sebagian besar waktu onlineku dihabiskan untuk bermain poker dan berselancar tanpa tujuan definitif, hanya sebagian kecil saja waktu yang termanfaatkan untuk mencari bahan bacaan bermutu dan mengambil atau mengirim bahan dan hasil terjemahan.  Ketiga, aku merindukan rutinitas menulis (dan berpikir) yang untuk beberapa tahun pernah menjadi bagian besar dalam hidupku.  Aku merindukan saat dimana aku masuk ke duniaku sendiri dan kemudian keluar membawa sesuatu yang bisa kubanggakan (atau setidaknya bisa kupamerkan).

Kegiatan menulis sendiri selalu menjadi perjalanan, untuk tidak menyebut pelarian, yang menyenangkan bagiku.  Aku banyak bercermin saat menulis, sebab yang kutuliskan adalah hasil cerna dari segala yang ditelan oleh otakku melalui telinga, mata, dan seluruh tubuh.  Akibatnya, aku jadi lebih merasa dekat dengan diriku sendiri.

Maka, dengan adanya blog baru ini (ngomong-ngomong, ada yang sudah tahu terjemahan bahasa Indonesia untuk blog?  Atau kata ini sudah diserap begitu saja seperti banyak istilah perkomputeran dan perinternetan lainnya?), aku akan memulai kembali perjalanan (atau pelarian)ku sambil bercermin.  Semoga kalian yang membacanya juga bisa melihat mata kalian menatap balik dari tulisan-tulisanku.

About Me

My photo
seorang separuh autis yang memandang dunia dari balik kaca jendelanya. ia duduk diam mengamati,membaca dan menafsir tanda, mencari makna.