Tuesday, August 11, 2015

kau

kau adalah yang tiba tiba-tiba dari balik pelupuk:
airmata yang terdesak oleh rasa
yang membongkah dan membuncah pada malam-malam dimana jawab bermunculan tanpa tanya, sekedar demi mengisi keheningan yang terlalu pekat; keheningan yang kosong tapi begitu padat dan rapat sehingga sesak menyeruak di rongga-rongga kerinduan yang telah kulupa; memenuhi tiap ceruk serupa gema doa-doa yang dulu kuteriakkan ke udara di bawah mata Purnama purba.

kau adalah yang tiba tiba-tiba dari cahaya:
bayang-bayang yang melekat erat pada telapak kaki yang mengiringi kemana langkah berpindah pada hari-hari dimana lelah berkejaran dengan harapan yang dimentahkan entah, sekedar agar perjalanan seolah bertujuan; perjalanan yang sesungguhnya adalah kepergian dari himpitan ketiadaan yang begitu menekan sehingga kehilangan meruap dari celah-celah kenang pada diri, menggenangi tiap pori serupa gaung puisi-puisi yang dulu kubisikkan kepada hujan dan bintang-bintang yang berjatuhan.

kau adalah yang tiba tiba-tiba dari bawah kesadaran:
mimpi yang dijadikan oleh keinginan yang selalu menolak diwujudkan dalam bentuk sesederhana tatap mata atau genggam tangan pada kesempatan-kesempatan dimana pertemuan seharusnya adalah sebuah kebetulan yang indah; kebetulan yang seolah selalu sengaja menghindar agar tak bisa disebut pernah terjadi sehingga muntahan harap dari hati harus ditelan kembali serupa deru gelombang yang menelan dan menenggelamkan kidung-kidung yang kusenandungkan kepada senja.

kau adalah yang kini tiba tiba-tiba entah dari mana:
kata yang menyelinap ke dalam kidung do'a, memenuhi puisi seperti kau memenuhi hatiku. dulu, setelah matahari berlalu.

Patah Hati

Hari nanti ganti menangisi:
Manis yang habis
Sumpah yang sampah

Segaris sabit memahat pahit di langit:
Ingin melupa luka
Mendusta duka

Malam mencaci jika
Pagi memaki maka
Embun meluruk di pelupuk
Siang hilang cahaya

Asa tersia.


About Me

My photo
seorang separuh autis yang memandang dunia dari balik kaca jendelanya. ia duduk diam mengamati,membaca dan menafsir tanda, mencari makna.