Monday, December 28, 2015

Di Puncak Rindu

Di puncak rindu,

rasaku candu dalam pembuluh
semakin kukasih, 
semakin ia meminta lebih.

ia seperti laut
semakin kutelan 
semakin menambah kehausan.
(Dan aku tak bisa berhenti menenggaknya sebab hanya itu yang kupunya)

Di puncak rindu,
rasaku menggumpal mengental
jadi palu yang mengetuk-ngetuk kepala;
ingin menghancurkan dada
(Sebab ia merasa terjebak di dalam sana)

rasaku jadi air mata
sebab itu satu-satunya cara ia bisa keluar
setelah kata-kata (dalam cerita, puisi, atau do'a) 
tak lagi bisa mengantar sabar

Di puncak rindu,
hanya ada satu yang akan menormalkanku
KAMU.
(Utuh tanpa syarat apa-apa lagi)

Monday, December 21, 2015

Birokrasi

Birokrasi adalah seperti ini:

Mereka menyulap udara jadi aturan
agar bisa menganggap kita menumpang.

Kemudian, mereka menempatkan kita di dua ruangan,
membiarkan pintu terpentang lebar,
dan berkata:

"Kau boleh kemana saja, kecuali ke pelukannya
  Ia bisa menunggu di mana saja, kecuali di jarak rengkuhmu."

Padahal mereka tahu,
Kita adalah satu.

Saturday, December 19, 2015

A Boy Lost

I've been to Neverland
Flown with Peter Pan
Filled my tummy with imaginations and
Gone to countless wars

(It was during that worst
 Moments when I was lost
 In my deepest love and foolish hopes
 For you)

Now I have come back
To this world of growing old
That bittersweet time of missing what I'd never owned
Lingers in the dark

(You know that place, just behind my eyelids,
 The gate through which you always visit
 Every night, every day, every time I have them closed)

I am a Lost Boy, expelled from Neverland
Trapped in this body of a man
Still secretly missing what I left behind

Note : This is supposed to be about what I sometimes feel; that somehow there's a little kid inside me, a part that never grows.  Whether or not this piece represents what I intended, I do not know.  I just need to write it.

About Me

My photo
seorang separuh autis yang memandang dunia dari balik kaca jendelanya. ia duduk diam mengamati,membaca dan menafsir tanda, mencari makna.