Monday, May 5, 2014

kembali tiada

maka, inilah aku
sebutir debu

pada satu waktu sempat masuk ke matamu
-ah, ironi itu; aku tak terlihat justru saat tepat di matamu-
menjadi sumber perih yang mengganggu
sebentar saja, sebab lalu airmata mengeluarkanku

hari ini, kembali, aku
-bahkan setelah berubah pada musim-musim yang berlalu-
sebutir debu,
(rindu) pada jejak sepatu
mu.

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
seorang separuh autis yang memandang dunia dari balik kaca jendelanya. ia duduk diam mengamati,membaca dan menafsir tanda, mencari makna.