Sunday, June 22, 2014

Tentang Kepenulisan

Mereka yang menghidupkan kisah
mati berkali-kali
dibunuhi pemakna tiap kata dilepas ke udara

yang mereka hidupkan itu
yang tak mampu kau sampaikan
yang rusak jika kau simpan
yang diam-diam menekan

yang mencekik kerongkongan
sebab terlalu besar untuk kau telan
dan terlalu samar untuk dikeluarkan
: kata-kata yang ingin kau teriakkan namun tak pernah terdengar

Mereka pasti mati berkali-kali
sebab mereka mengisahkan emosi
sementara makna tak pernah sama
karena membaca adalah (dengan) rasa

Mereka memilih mati sebab tahu
udara selalu mengembalikan kata-kata
--entah sebagai apa--
untuk mereka hidup lagi

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
seorang separuh autis yang memandang dunia dari balik kaca jendelanya. ia duduk diam mengamati,membaca dan menafsir tanda, mencari makna.