Monday, February 9, 2015

Selimut

Suhu dua digit dibawah nol.  Bahkan hati paling pencemburu akan beku.  Tapi matamu malah makin menyala.  Secangkir coklat, wajah dalam kamera, dan kata-kata.  Kalian lima jam lebih mengobrol.  Bahkan hati paling murni akan iri.  Tapi dingin tak mampu membuatmu berhenti.  Seulas senyum, cinta dalam pigura, dan kata-kata.  Sampai tiba waktu tidur.  Ia melambaikan tangan, menjelma jadi selimut.  Yang kau tarik sampai memeluk.  Sampai esok pagi.

2 comments:

About Me

My photo
seorang separuh autis yang memandang dunia dari balik kaca jendelanya. ia duduk diam mengamati,membaca dan menafsir tanda, mencari makna.