Sehabis hujan,
Janji
menyiram jejak-jejak
debu di pekarangan.
Aku bertanya: kapankah kita?
Sebab ada ciuman yang tertunda.
Tungguku usai, tapi
Hujan
menguapkan kelabu awan
di langit bintang-bintang.
Aku bertanya: kapankah kita?
Sebab rasa ini harus dibagi.
Sehabis hujan,
Dingin
membekukan kenangan tangis
luka di pipi mimpi.
Aku bertanya: kapankah kita?
Sebab ada hutang kebersamaan.
Kapankah kita membalas hujan
yang menyuburkan kerinduan?
~memisahkan.
No comments:
Post a Comment