Monday, October 12, 2015

Aku Bertanya: Kapankah Kita?

Sehabis hujan,
Janji
menyiram jejak-jejak
debu di pekarangan.
          Aku bertanya: kapankah kita?
          Sebab ada ciuman yang tertunda.

Tungguku usai, tapi
Hujan
menguapkan kelabu awan
di langit bintang-bintang.
      Aku bertanya: kapankah kita?
      Sebab rasa ini harus dibagi.

Sehabis hujan,
Dingin
membekukan kenangan tangis
luka di pipi mimpi.
       Aku bertanya: kapankah kita?
       Sebab ada hutang kebersamaan.

Kapankah kita membalas hujan
yang menyuburkan kerinduan?
~memisahkan.

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
seorang separuh autis yang memandang dunia dari balik kaca jendelanya. ia duduk diam mengamati,membaca dan menafsir tanda, mencari makna.