Saturday, April 16, 2016

Daftar Putar

Ini akan jadi malam yang sama seperti malam-malam saya yang lain.  Malam tanpa tidur.  Tapi, setidaknya malam ini saya punya alasan bagus: menyelesaikan pekerjaan sebelum tenggat waktu berakhir.  Selama karir saya sebagai penerjemah, salah satu hal yang paling mempersulit pekerjaan adalah mengatasi kejenuhan.  Terlepas dari masalah teknis seperti tulisan yang kurang baik tata bahasanya (yang membuat saya harus ekstra berpikir untuk menemukan makna kalimatnya), istilah-istilah teknis yang belum saya kuasai (yang membutuhkan waktu dan kesabaran sedikit lebih banyak untuk mencari padanannya lewat berbagai sumber), dan klien yang menganggap penerjemah adalah Sangkuriang (mampu menyelesaikan pekerjaan dalam semalam), yang paling menghambat saya menyelesaikan sebuah terjemahan adalah kejenuhan.

Dalam kondisi prima, ketika otak dan badan saya bekerja sama dengan baik, saya mampu menyelesaikan sekitar 2-3 halaman terjemahan per jam.  Dalam kondisi ideal, ini berarti saya bisa menyelesaikan sampai 20-25 halaman per hari (dengan asumsi saya mampu bekerja 8-10 jam sehari).  Sayangnya, kondisi ini tidak setiap hari terjadi.  Sama seperti pada profesi lainnya, kejenuhan pasti akan menimpa setiap pekerja.  Bagi saya, yang setiap hari duduk di depan komputer selama berjam-jam, kejenuhan itu lebih cepat datang.

Salah satu trik saya untuk mengatasi kejenuhan adalah dengan menyetel daftar putar ketika bekerja.  Sementara otak dan tangan saya sibuk menerjemahkan dan mengetik, suara-suara di latar belakang itu menyediakan semacam pengalihan (distraction) agar pikiran saya tidak terlalu lelah karena fokus berlebihan.  Kecuali saya telah benar-benar jenuh, trik ini hampir selalu berhasil.

Saat ini, daftar putar yang menemani saya bekerja berisi lima album terakhir Eminem, album OST Ada Apa dengan Cinta dari Melly Goeslaw, album Rectoverso dari Dewi Lestari, dan dua album pertama Avril Lavigne. 

Eminem pasti masuk daftar putar saya sebab kelincahannya menyampaikan emosi lewat permainan kata dan irama sangat menginspirasi.  Album OST AADC saya masukkan ke daftar putar kali ini sebenarnya hanya karena saya baru menonton ulang filmnya, yang adalah salah satu film yang sangat mempengaruhi saya ketika remaja.  Album Rectoverso sebenarnya kurang cocok untuk saya pakai mengiringi bekerja, entah karena apa.  Tapi, saya terlalu malas untuk menghapusnya dari daftar putar ini.  Dan album Let Go dan Under My Skin Avril termasuk album favorit saya.  Mendengarkan lagu-lagu dalam dua album ini, dan lagu-lagu Eminem, selalu bisa membangkitkan semangat saya. Paling tidak, ketika otak saya lelah menerjemahkan, saya bisa ikut berteriak-teriak (dalam hati) mengikuti mereka bernyanyi.

Demikian, tulisan ini saya buat tanpa tujuan apa-apa; hanya sekedar karena saya butuh istirahat sebentar sebelum melanjutkan pekerjaan.  Dan saya ingin menulis sesuatu yang tak membutuhkan pemikiran panjang atau perenungan mendalam, sebab energi saya harus disimpan untuk menyelesaikan 50 halaman dalam 36 jam.

Selamat malam.

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
seorang separuh autis yang memandang dunia dari balik kaca jendelanya. ia duduk diam mengamati,membaca dan menafsir tanda, mencari makna.