Wednesday, April 16, 2014

Para Cahaya yang Abadi dalam Kata-Kata

Aku temukan kalian hari ini, satu per satu
terselip di antara lembar-lembar dongeng yang kukisahkan tentang kenangan dulu
sebut aku penipu kalau kalian mau, tapi
menatap wajah-wajah itu
aku masih melihat cahaya yang dulu begitu kupuja
cahaya yang membentuk luka jadi kata-kata
menghamili inspirasi dan melahirkan puisi

Maaf, bukan maksudku mengganggu,
hanya sekedar memberi tahu:
puisi ini lahir dari kalian lagi
dari rasa yang tak benar-benar hilang, meski baranya tak lagi terang

Aku temukan kalian hari ini, sebab memang kucari
sekedar ingin tahu apa yang akan kurasa ketika
menatap cahaya itu lagi
--cahaya yang berbeda-beda dengan pelajaran yang sama--
sebut aku berlebihan kalau kalian mau, tapi
aku masih terpesona.

Mungkin akan selamanya
sebab kalian kuabadikan dalam kata-kata

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
seorang separuh autis yang memandang dunia dari balik kaca jendelanya. ia duduk diam mengamati,membaca dan menafsir tanda, mencari makna.