Tuesday, May 27, 2014

(tanpa judul)

Ia berjalan(-jalan) sendirian
mencari persimpangan
sebab ia ingin kembali
menghayati pilihan: menikmati hujan dan mengingat awan

Ia tak perlu mata di belakang kepala untuk tahu jejaknya mengejar, menjadi konsekuensi, meski mereka telah terkonversi sebagai memori.

Ia masih berjalan(-jalan)
sebab ia tak punya pilihan
di langit sana, matahari terlalu terang
dan ia sendirian.

No comments:

Post a Comment

About Me

My photo
seorang separuh autis yang memandang dunia dari balik kaca jendelanya. ia duduk diam mengamati,membaca dan menafsir tanda, mencari makna.